FF: Lovely Devil 'Ricky'


Lagi-lagi FF dari Yume...
cast:
Ricky 'Teen Top', Chunji 'Teen Top', Yume 'Venus Phoenix'

Lovely Devil 'Ricky'

Matahari sudah meninggi, cahaya matahari yang cerah pun memasuki jendela jendela kamarku”krrriiing !!!”bunyi jam weker yang ada tepat di sebelah tempat tidurku
“noona jelek bangun !!”teriak seorang namja kecil dari luar kamarku
”aish !! Ricky jangan ganggu aku !!”aku kembali menyelimuti tubuhku dengan selimut dan menutup telingaku dengan bantal
“ya udah deh terserah noona..ni udah pukul 7 pagi”perlahan suara namja kecil itu pun pergi
“akhirnya pergi juga setan kecil itu”dalam sekejap aku melototkan kedua mataku dan beranjak bangun dari tempat tidur seperti habis mengalami mimpi buruk”aigo !!! jam 7 pagi !!!”aku memegang jam wekerku”aish aku terlambat !!”aku segera membuka pintu kamarku dan menuju ke kamar mandi, karna tergesah gesah aku tak melihat ada kulit pisang yang ada di lorong rumahku dan akhirnya aku jatuh terkapar”aigo !!!”teriakku kesakitan”Ricky !!! ini pasti ulahmu kan ??”

“waeyo??kenapa kau menyalahkanku??”ucap Ricky dengan muka innocentnya”dasar setan kecil !!!”
“weks…”dia hanya menjulurkan lidahnya dan menertawakan aku
“ah sudahlah aku harus cepat cepat”aku kembali berlari ke kamar mandi.
Aku pun mandi dengan kecepatan kilat dan saat aku ingin membasuh tubuhku yang masih penuh dengan busa air showerku pun mati”aigo…apalagi ini coba.”
“ricky !! kau apakan air krannya !!!”teriakku dari dalam kamar mandi
”hihihihii”aku dapat mendengar suara setan kecil itu menertawakanku di luar kamar mandi
Aku menutup tubuhku dengan handuk dan berlari keluar”setan kecil !!! kau ini menyebalkan sekali !!!teriakku
Dan saat aku ingin mengejar Ricky air showerku pun kembali hidup”ah sudahlah”
Aku segera membersihkan tubuhku dan memakai seragamku
”ricky, makanannya dihabisin”ucapku pada adikku
”yayayaya...”ucap Ricky
”kau ini bisa tidak sekali saja ga ganggu hidupku ??”ucapku pada Ricky dengan sedikit meninggikan nada suaraku
Sebenarnya kami hidup bertiga, Appa, aku dan Ricky. Umma kami meninggal saat melahirkan Ricky. Sebenarnya aku tidak begitu menyukai Ricky karna bagiku Ricky adalah penyebab kematian Ummaku,”noona apa masakan Umma tidak enak seperti masakan mu??”tanyanya
Ricky memang tak pernah melihat wajah Umma sejak lahir”ah kau ini cerewet sekali. Kalo Appa pulang akan aku adukan kau”
Kebetulan Appaku sedang berada di luar kota, sehingga aku tinggal berdua dengan Ricky.”Yume jangan lupa jaga baik baik adikmu itu.”ucap Appaku di smsnya
Appa sangat menyayangi Ricky dibanding aku. Kenapa??aku sendiri tak pernah mengetahuinya.
”eh noona, Chunji hyung sudah datang !!”Ricky langsung berlari keluar dan berteriak”Chunji hyung !!!!”
Chunji adalah pacarku. Dia sangat menyayangi Ricky bahkan mungkin sebenarnya dia lebih menyukai Ricky dibanding aku. Ah..!! Ricky itu merebut semuanya dariku !! aku sangat membencinya !!!
Ummaku meninggal saat usiaku 6 tahun. Dan sekarang sudah 10 tahun Umma meninggalkan kami. Dalam hati kecilku, aku sangat merindukan Umma.
”ayo berangkat”ucap Chunji dengan senyum manisnya
”kok cemberut gitu chagi??”tanyanya padaku
” tanya saja pada setan kecil itu”
“hyung ayo cepat berangkat nanti aku terlambat !! hari ini aku ada tugas bareng Taemin !!!”Ricky menarik narik tangan Chunji untuk segera masuk ke mobil.
“iya iya..”ucap Chunji lembut
“kau ini kenapa cemberut??”ucap Chunji
“setan kecil itu ngerjani aku lagi”ucapku dengan muka cemberut
” aigo dia kan masih 10tahun Yume..nakal nakalnya kan ?? lihat tu mukanya aja lucu, imud gitu kok dibilang setan kecil”
‘’mukanya aja imud. Lovely gitu tapi nakalnya kayak setan…huft..’’
‘’hihihihihihi’’ricky nyengir dengan mendengar perkataanku
‘’apa lo nyengir nyengir gitu..sok imut banget sih..=___=’’gerutuku
Beberapa saat kemudian kami sampai di sekolah Ricky’’bye Chunji hyung..bye noona jelek..’’ucap Ricky sambil menjulurkan lidahnya
‘’tu kan !! aku benci kau !!!’’ucapku
Chunji hanya tersenyum melihatku dan Ricky.
Aku dan Chunji pun sampai di sekolah, kebetulan hari ini aku ada rapat OSIS
‘’yume kamu bawa pamflet yang udah dibuat kemarin kan ??’’ tanya Onew, ketua OSIS kami
‘’nee’’ucapku
Aku meraih tasku dan mengambil pamflet yang udah aku buat kemarin. Aku terkejut saat mengetahui pamflet yang seharusnya aku bawa ga ada. Yang ada malah gambar Ricky yang membuat wajahku seperti Godzilla yang menghancurkan kota Seoul
‘’aish !!! setan kecil itu lagi..’’eluhku
‘’kenapa sayang ?? ‘’tanya Chunji
‘’ricky menukar pamflet yang aku buat dengan gambarnya =___=’’
Chunji menahan tawanya saat melihat gambar Ricky yang menggambarkanku sebagai monster yang menghancurkan kota Seoul
’’kenapa??ya ya ya ketawa aja gpp =___=’’ucapku
“ga kok..ayo kita kerumahmu sekalian jemput Ricky”ucap Chunji
“baiklah”ucapku
“mianhe oppa, aku ngambil pamflet di rumahku bentar”ucapku pada Onew
“baiklah kami akan menunggu kalian”ucap Onew
...............................................
“fyuuuhh untung Onew ga marah”
Chunji hanya tersenyum melihatku”kau kenapa??apa ada yang kau sembunyikan dariku??”ucapku sambil mendekatkan wajahku pda Chunji”ga ada kok”Chunji
“ah hari ini orang orang pada aneh semua..ada apa sih sebenarnya??”ucapku dalam hati
Dalam perjalanan pun tiba tiba mobil Chunji berhenti mendadak karna ada kerumunan warga”aigo !!”
“mianhe Yume kamu gpp kan??”
”gwenchana...aku jalan aja deh...udah deket kok”
Aku membuka pintu mobil dan menerobos kerumunan orang orang. Samar samar aku mendengar”kasihan sekali anak ini..”
”permisi..apa yang terjadi??”tanyaku pada seorang Ahjusshi
”itu ada anak kecil tertabrak mobil”
”anak kecil??”entah kenapa saat aku mendengar ucapan Ahjusshi itu aku teringat akan Ricky
”jangan jangan Ricky !!!”Aku menyingkirkan orang orang yang menghalangiku dan benar saja, namja kecil yang tergeletak bersimbah darah itu adalah Ricky. Aku langsung berlari mendekati Ricky. Air mataku pun langsung jatuh begitu derasnya”Ricky !!!”
”noona..”ucap Ricky lirih
”SIAPA YANG NABRAK ADIKKU !!”teriakku pada orang orang disekitarku
”pengemudi mobil itu lari..”ucap seseorang
Aku segera menelepon ambulans
”noona ini pamfletmu”ucap Ricky lirih
”yume apa yang terjadi”Chunji
Dengan penuh air mata aku berkata”Rickyku....”
Chunji membantu petugas ambulans memasukan Ricky ke mobil ambulans. Aku terus memegang tangan kecil Ricky
”noona ini pamfletmu”ucap Ricky
”mianhe noona”Ricky
”sudah Ricky kau jangan banyak bicara dulu..kita akan segera sampai ke rumah sakit”
Ricky mengenggam tanganku dan ia memberikan pamfletku dan selembar kertas padaku.”kau berlari menuju sekolahku demi memberikan ini padaku??”ucapku
”nee..mianhe noona”Ricky pun tak sadarkan diri. Dokter segera memeriksa keadaan Ricky. Aku membuka kertas yang Ricky berikan padaku, ternyata kertas itu bertuliskan # Saengil Chukaehamnida Noonaku yang paling cantik sedunia !! ^^..maaf aku selalu membuatmu marah..noona, kamu adalah ibu bagiku...apapun yang aku lakukan, itu karna aku sayang noona..jangan membenciku ya noona..tidak ada hal lain yang aku inginkan selain kasih sayang dan cinta dari noona kekekekeke...(*Chunji hyung jangan cemburu ya ) saranghae #
Di kertas itu pun Ricky menggambarkan diriku yang memeluk Ricky. Seburuk itukah sikapku padamu Ricky?? Aku memeluk kertas itu dan menangis. Chunji memelukku dan air matakupun semakin deras”seburuk itukah aku selama ini”ucapku dalam hati
”Chunji sejahat itukah aku pada Ricky? Ini semua salahku..semua salahku kalo saja aku tidak..”Chunji memegang wajahku, menghapus air mataku
”chagi, jangan salahkan dirimu seperti itu..”
”ottokae oppa...??”ucapku
”sekarang kita harus berdoa untuk Ricky..”ucap Chunji
Beberapa menit kemudian Appaku datang,”Appa !!”aku berteriak dan langsung memeluk Appaku,”ini semua salahku Appa..semua salahku..huhuhuhu”ucapku dengan air mata yang terus mengalir
Appa membelai rambutku.”aku tidak akan menyalahkanmu sayang”
Kemudian seorang dokter pun datang pada kami,”aku ingin bicara dengan keluarga anak ini”
”aku Appanya Lee Donghae”
”aku kakaknya Lee Yume”
”Ricky mengalami pendarahan yang sangat parah..dia memerlukan transfusi darah..apa diantara kalian ada yang golongan darah AB positif??”tanya dokter
”aku”ucapku. Kuhapus air mataku dan mendekat ke arah dokter tersebut,”baiklah akan kulakukan sekarang juga”
”yume..”ucap Appa mencoba menahanku
Aku tersenyum pada Appa dan Chunji. Di sebelahku Ricky tergeletak lemah, suster pun mulai menusukan jarum suntik di tanganku. Darahku mulai ditransfusi ke tubuh Ricky,”Ricky, apapun akan kulakukan untuk membuatmu kembali...”ucapku dalam hati
Beberapa saat kemudian setelah transfusi darah berhasil, dokter keluar dari ruangan dan mendekati kami, dia tersenyum,”transfusi darah berhasil dan Ricky pun sudah berhasil melewati masa kritisnya”
Appa langsung memelukku dan mencium pipiku, saat itu juga aku tak sadarkan diri..”yume-ah..yume-ah..yume-ah”suara Chunji yang samar samar ku dengar
............................................................................................................
Beberapa minggu kemudian...
”noona !!!!!”suara namja yang sudah tak asing lagi bagiku
”ah...ricky ini masih terlalu pagi”ucapku sembari menutup kembali selimutku
”yasudah deh Chunji hyung aku suruh pergi aja...”
”eh tunggu !!!”aku beranjak dari tempat tidurku dan membuka pintu kamarku.
”kau bilang Chunji?”tanyaku pada Ricky
”itu Chunji hyung udah datang...”
Aku pun mengintip di balik tangga..”aigo..kenapa Chunji datang pagi2 gini..kan berangkatnya masih sejam lagi..ah sudahlah aku mandi dulu”
Setelah berdandan rapi, aku pun turun ke dapur dan membuatkan sarapan untuk Appa dan Ricky
”Chunji ayo sarapan bersama kami”ucap Appaku pada Chunji
”nee”
”Ricky jangan lupa nanti bekalmu dihabiskan..”ucapku pada Ricky
”nee..”ucap Ricky dengan senyum manisnya
”Ricky kau mau berangkat bersama Appa atau bersama noonamu??”tanya Appa pada Ricky
”tentu saja bareng Chunji hyung !! ayo hyung berangkat !!”
”kau ini, Appa kan tanyanya sama Appa apa aku..kok jawabnya Chunji =___=”
”kami berangkat dulu ahjusshi..”ucap Chunji
”nee..hati hati”
Beberapa saat kemudian kami sampai di sekolah Ricky. Ricky langsung membuka pintu mobil dan berlari ke gerbang sekolah. Aku membuka kaca mobil dan berkata
”Ricky..jangan berlari seperti itu..”ucapku
Ricky menghentikan langkahnya, dia berbalik dan berlari ke arah pintu mobil dan tiba tiba mencium pipiku dan langsung berlari ke dalam sekolah. Aku terkejut Ricky tiba tiba mencium pipiku. Setelah aku yakin Ricky masuk ke dalam sekolah, aku menutup kaca mobil perlahan. Aku memegang pipiku, dan tiba tiba Chunji mencium pipiku juga =___=
”aigo kamu kok ikut ikutan nyium aku??”
”waeyo??”ucap Chunji
”ah sudahlah ayo berangkat”

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2011 Cuma Angling