Vocaloid Indonesia (memperingati HUT RI ke-66)



   Vocaloid? apa itu? Vocaloid (ボーカロイド) adalah perangkat lunak produksi Yamaha Corporation yang menghasilkan suara nyanyian manusia. Komposisi musik dan lirik dimasukkan di layar penyunting sesuai nyanyian dan iringan musik yang diingini. Suara nyanyian diambil dari "pustaka suara" yang berisi sampling rekaman suara dari penyanyi sebenarnya. Lirik lagu dinyanyikan dalam bahasa Inggris atau bahasa Jepang (sumber : wikipedia).
    Tapi kali ini teman-teman dari Vocaloid Indonesia mempersembahkan album bertajuk HUT RI ke-66 dengan suara vokal yang menyerupai tokoh Anime. Album ini berisikan lagu-lagu nasional antara lain:

Ayo Baca Lanjutannya...≧ω≦... Cuma Angling: Agustus 2011

Sinetron

      Sekedar mau curhat soal Sinetron yang 3 hari lalu aku liat. Tuh sinetron nggak pernah bener-bener aku ikutin  jalan ceritanya, boro-boro diikutin, pas liat aja udah episode terakhir dan kesannya endingnya dibuat buru-buru banget. Jadi setauku disana ada beberapa side cerita yang dalam beberapa side itu tokohnya bersaudara, nah salah satu side bercerita tentang suami istri yang mau dipisahin sama ibunya si suami dengan cara menfitnah si istri  dekat dengan cowok lain dan sebagainya. Terus secara kebetulan yang aneh (atau aku nggak tau karena g ngikutin sinetronnya), tiba2 di sebuah restoran, sang suami ketemu si ibu yang lagi curhat sama cewek lain soal rencana pemisahan sang suami sama sang istri, saat itu suami langsung ngelabrak ibunya dan seketika ngambek berlari keluar restoran. Lalu ibunya mengejar dan terjadilah perdebatan hebat ala sinetron terus entah karena episode terakhir dan durasinya mepet atau apa, si suami tiba-tiba kejatuhan paving dari genteng yang alih-alih dikarenakan paving itu kesenggol sama pak tukang yang lagi mbetulin genteng
Ayo Baca Lanjutannya...≧ω≦... Cuma Angling: Agustus 2011

Download Full OST Secret Garden

         Haduuhhh...saya lagi suka sekali nih sama drama korea yang satu ini... Biarpun ceritanya kayak sinetron Indonesia yang pernah tayang di stasiun TV yang sama, tapi aku lebih suka sama yang satu ini (bukan bermaksud menjelekkan Sinetron Indonesia). salah satu yang membuat saya suka dengan Secret Garden adalah Backsound dan OST nya... Maka dari itu, saya mau berbagi kebahagiaan dengan menyebar link Download OST nya yang terdiri dari 5 Part...monggo...




Part1:


Released: 11.11.2010
1 그여자 백지영
2 Here I Am 4men, 美
3 바라본다 윤상현


Part2:

Released: 18.11.2010
01 나타나 김범수
02 못해 美
03 그남자 백지영

Part3:

Release Date: 29.11.2010
01 이유 – 4Men
02 상처만 – BOIS
03 Here I Am (Piano Ver.) – Mi


Part4:

Release Date: 2010.12.27
01 너는 나의 봄이다 – Sung Si Kyung
02 나타나 (Female Ver.) – Yoari
03 You Are My Everything – 정하윤

Part5:

Release Date: 2011.01.07
01 그남자
02 한 여자
03 Here I Am
04 Main Title
05 Lovely Oscar
06 Guardian Angel
07 Mystery Garden
08 Love Potion
09 My Darling Lime
10 Confusion
11 My Daddy
12 Virgin Love
13 Secret Garden
Bonus ah...Ringtone Hapenya Gil Ra Im:
Ayo Baca Lanjutannya...≧ω≦... Cuma Angling: Agustus 2011

Download Secret Garden MKV (1-20end) 400MB & 250MB Subtitle Indonesia

Title: 시크릿 가든 / Secret Garden
Genre: Romance, comedy, fantasy, melodrama
Episodes: 20
Broadcast network: SBS
Broadcast period: 2010-Nov-13 to 2011-Jan-16
Air time: Saturday & Sunday 21:45 

Penterjemah Indonesia: lovelysuju, uknowiloveyou, qipast, satsuki, Kancut, thepinkfighter.








Sinopsis:
Menceritakan tentang Kim Joo Won(Hyun Bin) seorang CEO yang arrogant dan memiliki sebuah Departemen Store. Karena sebuah kesalah pahaman, Joo Won berkenalan dengan Gil Ra Im(Ha Ji Won) seorang Stunt Woman dan akhirnya Joo Won menyukainya. Namun Ra Im terus menolaknya dan akhirnya Joo Won pun memutuskan untuk melupakan Ra Im, apalagi Ra Im terlihat begitu mengagumi sepupunya, Oska(Yoon Sang Hyun) yang seorang Hallyu Star. Semetara itu Joo Won juga sebelumnya mengadakan kencan buta dengan Yoon Seul(Kim Sa Rang) dan ternyata Yoon Seul ini adalah mantan pacarnya Oska. Lalu siapa itu Jong Soo(Philip Lee)? Jong Soo adalah Bosnya Ra Im di Action School dan diam-diam menyukai Ra Im. Nah pada suatu hari Joo Won dan Ra Im tersesat di hutan dan mereka menemukan sebuah rumah di hutan itu. Pemilik rumah itu memberikan minuman kepada mereka berdua yang membuat mereka berdua tertukar jiwanya. Jadi jiwa Joo Won ada ditubuh Ra Im sementara jiwa Ra Im ada di tubuh Joo Won.


Selamat ngakak nonton film ini. Drama fantasy yang bagus banget,,haha,,,

Download Filmnya kurang lebih 400MB untuk MEDIAFIRE dan 250MB untuk MEGAUPLOAD:

                                             
Secret Garden.01 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.02 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.03 | MediafireMegaupload |
Secret.Garden.04 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.05 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.06 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.07 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.08 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.09 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.10 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.11 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.12 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.13 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.14 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.15 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.16 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.17 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.18 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.19 | Mediafire | Megaupload |
Secret.Garden.20 | Mediafire | Megaupload |
SUBTITLE INDONESIA klik DI SINI

Gabungin file dari MEDIAFIRE pake HJsplit, bisa di download di sini. Pilih opsi Join terus pilih filenya, satu episode terdiri dari 2 file. Buat yang dari MEGAUPLOAD nggak perlu ngejoin pake HJsplit, coz single file.


Temen-temen jangan lupa kunjungin sumbernya di sini ya...^^





Ayo Baca Lanjutannya...≧ω≦... Cuma Angling: Agustus 2011

Mengganti Background Blogger Dengan Gambar Sendiri dan Full Screen

Bosen sama background template kamu yang gitu-gitu aja? pengen ganti pake foto kamu n full screen?
Hehe,, di sini angling coba nulis tutorial yang sempet dipelajarin dari berbagai blog.

Pertama-tama edit gambar/foto kamu pake progam desain grafis Pohotoshop atau Corel. Buat ukuran kertas gambarnya jadi 30cmx17cm resolusinya 72px udah cukup.

aku pake PHOTOSHOP
Terus save dalam format JPG dan upload gambarmu di www.photobucket.com. Oya, register dulu ya, gampang kok. Klo udah di upload, copy direct link yang ada di bawah gambar kamu.

Nah, gambar udah siap, sekarang tinggal cara masukin ke template kamu.
Buka akun blog kamu, pilih RANCANGAN terus EDIT HTML...nah di sana centang dulu tulisan EXPAND TEMPLATE WIDGET.
Di dalem lautan kode template kamu cari kode: 

body {background: color: #556680;
    font-family: 'Droid Sans',Helvetica,Arial,sans-serif;
    font-size: 14px;
    line-height: 20px;}

tapi kadang tiap blog  beda-beda urutan kodenya, tapi yang terpenting sekarang adalah menghilangkan kode setelah background:. jadi hasilnya:

body {background:}

setelah itu tambahin lagi code setelah background:, jadi kayak gini:


body {background: url(URL GAMBAR KAMU)no-repeat center center fixed;
        -webkit-background-size: cover;
        -moz-background-size: cover;
        -o-background-size: cover;
        background-size: cover;}


di tulisan URL GAMBAR KAMU ganti dengan URL dari gambar kamu di photobucket tadi...nah...selesei deh...semoga berhasill...^^







Ayo Baca Lanjutannya...≧ω≦... Cuma Angling: Agustus 2011

Ordinary Life: Part 7

  I'll do Anything for You


   “Aku ma Satria udah pacaran dua tahun lebih dan ini hampir tahun ke tiga. Selama dua tahun hubungan kami, nggak ada masalah yang serius, tapi sejak kuliah dan kami jarang bertemu, dia mulai berubah,” Ina curhat dengan wajah yang serius dan terlihat genangan air di ujung matanya.
    “Emm, mbak,,,anu,,, tuh air jangan sampe netes ya…nanti dikira aku yang ngapa-ngapain mbaknya..hehe,” candaku agar suasana tidak terlalu kaku.
    “Oh iya..maaf.. selalu gini kalau ingat perubahannya.”
    “Nggak papa, asal nggak netes. Air mata wanita itu berharga lho. So lanjut, emang gimana perubahannya?”
    “Mmmm…dia sekarang ini lebih suka emosi, jarang ada waktu buat aku, perhatiannya pun berkurang, dan kalau SMS-an selalu balasnya lama dan pendek seperlunya saja. Kalau kamu, mas, ada di posisiku apa yang bakal terpikirkan?”
   “Mmm..jawabanku jangan di jadiin patokan ya,,, kalo aku pasti mikir dia lagi ada sesuatu yang lebih penting yang harus di perhatiin  daripada kamu,,, tapi belum tentu juga perhatiannya buat cewek lho, bisa aja kuliahnya.”
    “Tapi aku merasa ini nggak adil, aku udah ngasih apapun sebisaku…”
   “Eits, mbak. Itu artinya kamu pamrih, donk. Kalo sayang atau cinta, jangan mengungkit-ungkit apa yang sudah diberikan.”
  “Iya mas, aku juga pernah berpikir kayak gitu, tapi nggak bisa. Aku udah ngasih ‘semuanya’ ke dia.” Tes..tes…air matanya sudah tidak terbendung lagi.
    “Semuanya?! Mak-sud-nya?”
    “Ya ‘semuanya’, mas.”
   “A~.aaa~…,” pikiran ngeresku mulai beraksi, “anu…nggak kayak yang aku pikirkan, kan? Satria setauku bukan orang kayak gitu.”
    “Ya aku juga berharap Satria bukan orang yang seperti itu.”
  “Haduuuh,,kalo emang bener gitu, kenapa kamu bisa dengan enjoy-nya cerita semua ini ke aku? Bahkan kita baru ketemu hari ini.”
   “Karena setauku mas Andy ini yang paling deket ma Satria…. Plis mas, tolong aku, jangan sampai Satria direbut orang, aku nggak mau kehilangan dia. Setiap dia minta pisah, aku selalu rela nglakuin apapun biar itu nggak terjadi.”
   Mendengar itu aku langsung teringat cerita Satria waktu di warug soto.. “Bahkan dia sempat mengancam bunuh diri waktu aku minta pisah. Kukira cuma gertakan tapi ternyata dia bener-bener ngelukain pergelangan tangannya,” kata-kata Satria terngiang-ngiang di kepalaku dan kubuktikan dengan melihat pergelangan tangan kiri Ina. Ada bekas luka memanjang di sekitar urat nadinya.
    “Aduh mbak, aku bisa bantu apa coba?”
    “Apapun, mas.”
  “Waduh….mmm…yaudah gini aja, mbak. Aku bakal ngasih tau mbak kalo memang ada gelagat Satria deket sama cewek, tapi deket sama teman nggak aku hitung lho.”
    “Iya mas, aku ngerti.”
   “Satu lagi…kamu kayaknya orang yang nggak sabaran kalau menyangkut Satria. Jadi aku minta tolong kamu jangan melakukan hal yang aneh-aneh atau berprasangka buruk sama Satria sebelum ada kabar buruk dari aku. Dan kalau aku nggak ngasih kabar, berarti semuanya fine, oke mbak Ina?”
    “Okey. Makasih banget ya…maaf udah nambahin pikiran, aku nggak tau lagi harus cerita ke siapa.”
    “Santai aja lagi..”
    “Kalau gitu aku pamit sekarang ya…sekali lagi makasih.”
   “Iya…sama-sama…” kutebar senyum padanya.

----------------------------------------------------------

    Sejak sampai dirumah, setiap lima menit sekali kulihat HPku, berharap ada pesan dari Angel yang mampir. Tapi nihil, nggak ada pesan sama sekali, bahkan promo-promo dari operator pun nggak ada.
    “haaaahhh….sepinya hape ini, apa jangan-jangan di dunia ini cuma aku yang punya hape?” gerutuku.
   Setelah kurang lebih dua jam menunggu HP berdering, kuputuskan untuk memulai mengirim pesan ke Angel. Mungkin Angel penganut kepercayaan ‘cowok harus menghubungi dulu atau cowok harus nembak dulu dan sebagainya’…
    Pesan yang kukirim sedikit monoton, kisaran tanya kabar, sudah makan belom, lagi apa, sama siapa dan balasan dari Angel pun akhir-akhir ini sama, hanya menjawab kabarnya, dia udah makan, lagi SMS-an ma aku, sendiri,,,dan nggak ada pertanyaan buat aku. Karena seringnya hal itu terjadi, pikiranku mulai mengotori rasa sayangku pada Angel. Aku berpikir jangan-jangan dia sudah mulai bosan dengan hubungan kami, bahkan berkirim pesan pun dibuat sesingkat mungkin.
   Pikiran gila tiba-tiba muncul… apa aku minta tolong sama temen Angel aja, kayak yang dilakuin Ina ke aku…hmmmmm…..



Setelah kupikir ulang, rencanaku tersebut kayaknya bakal membuat runyam hubunganku ma Angel….dan ternyata benarrrr…


-to be continued-
Ayo Baca Lanjutannya...≧ω≦... Cuma Angling: Agustus 2011

That Man - OST. Secret Garden

Secret Garden, drama Korea yang baru aja aku tonton tadi langsung nempel di hati, apalagi aku udah tau dulu sama OSTnya yang dalem banget artinya... langsung aja cek liriknya, tapi belum sempet translate ke Indonesia, lagi males..hehe,,,
cekidot:









han namjaga geudaereul saranghamnida
geu namjaneun yeolsimhi saranghamnida
maeil geurimjacheoreom geudaereul ttaradanimyeo
geu namjaneun useumyeo ulgoisseoyo
eolmana eolmana deo neoreul
ireoke baraman bomyeo honja
i baramgateun sarang i geojigateun sarang
gyesokhaeya niga nareul sarang hagenni
jogeumman gakka i wa jogeumman
hanbal dagagamyeon du bal domangganeun
neol saranghaneun nan jigeumdo yeope isseo
geu namjan umnida
geu namjaneun seonggyeogi sosimhamnida
geuraeseo utneun beobeul baewotdamnida
chinhan chinguegedo motaneun yaegiga manheun
geu namjaui maeumeun sangcheotuseongi
geuraeseo geu namjaneun geudael
neol sarang haetdeyo ttokgataseo
tto hanagateun babo tto hanagateun babo
hanbeon nareul anajugo gamyeon andoeyo
nan sarangbatgo sipeo geudaeyeo
maeil sogeuroman gaseum sogeuroman
sorireul jireumyeo geu namjaneun oneuldo
geu yeope itdeyo
geu namjaga naraneun geol anayo
almyeonseodo ireoneun geon anijyo
moreulkkeoya geudaen babonikka
eolmana eolmana deo neoreul
ireoke baraman bomyeo honja
i babogateun sarang i geojigateun sarang
gyesokhaeya niga nareul sarang hagenni
jogeumman gakkai wa jogeumman
hanbal dagagamyeon du bal domangganeun
neol saranghaneun nan
jigeumdo yeope isseo geu namjan umnida

Translate

One man loves you
That man loves you wholeheartedly
he follows you around like a shadow everyday
That man is laughing and crying
Just how much…how much more do I have to gaze at you alone
This love that came like the wind
This beggar-like love
If I continue this way, will you love me?
Just come a little nearer…a little more
If I take one step closer to you, then you take two steps back
I who love you am next to you now
That man is crying.

That man is timid
So he learned how to laugh
That man has many stories that he can't even tell his best friend
So his heart is full of tears
That's why, That man
You, he loved you
Because you are just same as him
Yet another fool, yet another fool
Can't you hug me before you go?
I want to receive love, baby
Everyday in my heart,
Just in my heart,
I shout and
That man is next to her even today.

Do you know That man is me?
You're not pretending that you don't know, right?
You really don't know cause you're a fool.

Just how much... how much more do I have to gaze at you alone
This love that’s like a fool
This beggar-like love
If I continue this way, will you love me?
Just come a little nearer...a little more...
If I take one step closer to you, then you take two steps back
I who love you is next to you now
That man is crying.

Mau tau lagunya:
download di sini 


Ini klipnya:




Ayo Baca Lanjutannya...≧ω≦... Cuma Angling: Agustus 2011

Curcol si "ADP"

Pertengahan Semester

   Duduk seorang sahabat laki-laki bernama ADP di depanku, "hmmmm...tiba-tiba keinget jaman pertengahan,," katanya, segera aku langsung menyaut, "he? tumben bro...habis belajar sejarah? apa nemu mesin waktu?"
       "Ah..LO..GUE kan belum selesei ngomong. GUE itu tiba-tiba keinget jaman pertengahan kuliah GUE."
       "Hei, kenapa km tiba-tiba jadi Marshanda gitu?..btw emang ada apa di jaman pertengaha kuliah LO?"
       "Jadi begini ceritanya...."

----------pindah sudut pandang ke si ADP---------

      Waktu itu beberapa minggu setelah aku diputusin sama pacarku. Perasaan nyesek masih ada, soalnya aku diputus dengan alasan yang nggak jelas dan serba tiba-tiba. Ku tanya salahku katanya nggak ada, kutanya sebabnya, jawabannya muter-muter geje. Aku udah mencoba mempertahankan hubungan tapi sia-sia aja, beberapa hari setelah putus dia malah mengakui perselingkuhannya, tapi anehnya perselingkuhannya itu udah terjadi lama dan dia udah berusaha kembali sama aku sepenuhnya...terus kenapa aku diputusin? Minta maaf aja aku terima kok...ah..ya sudahlah...

     Ditengah kegalauanku yang sudah berjalan cukup lama, aku selalu dihibur oleh teman-teman yang sangat baik. Kami selalu berkumpul bersama jika ada kesempatan, bahkan orang-orang sekitar kami menyebut kami Genk (bukan upin ipin lho), tapi kami fine-fine aja disebut the genk

     Suatu hari kami berencana menginap di salah satu rumah anggota the genk yang berada di luar kota. Tapi karena ada urusan, aku berencana menyusul mereka malam hari meggunakan bus terakhir.

    Hari H tiba, teman-temanku berangkat sejak pagi menggunakan sepeda motor. Aku masih sibuk dengan kegiatanku sembari berharap malam cepat datang. Tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, aku berkemas dan berangkat menuju halte bus. Meskipun kota tempat tinggal temanku tidak terlalu jauh dari kotaku, tapi transportasi menuju kesana susah sekali dicari jika sudah menjulang pukul 8 malam. Untungnya saat itu aku mudah sekali menemukan bus jurusan kota temanku. Perjalanan kulalui selama kurang lebih 1 jam, aku berhenti di depan gang dan meneruskan dengan berjalan kaki menuju rumah temanku. Oya, di sini tuan rumahnya adalah AN, seorang cewek. Sesampainya di rumah AN, ternyata teman-teman berkumpul di teras, mereka semua mengenakan jaket yang cukup tebal karena memang udara di sana dingin sekali.

      The genk emang udah akrab banget, bahkan ketika aku baru saja menginjak masuk teras, salah satu temanku bernama Okti langsung memelukku dengan erat, "dingin..," katanya. Meskipun kami sudah akrab banget, tapi tiba-tiba tersentil hati ini untuk berdegub dengan kerasnya. Aku ragu-ragu untuk membalas pelukannya, jadi aku cuma meletakkan tanganku dipundaknya. "Iya dingin banget, Okti. untung jaketmu tebal ya, aku jadi ikutan anget nih."

     Kami menginap 3 hari disana. Setiap hari kami cuma bermain, makan, dan tidur...really fun... Banyak obyek wisata yang kami kunjungi, kamu makan makanan khas daerah sana, dan saat tidur, kami semua di jadikan satu di ruang tamu yang cukup luas, semua meja dan kursi di sana disingkirkan lalu diganti dengan beberapa lembar kasur lipat. Hal itu disengaja agar kami bisa mengobrol sepuasnya sampai tumbang satu- persatu. Pada hari ke-dua, saat tidur kebetulan di sebelahku adalah Okti, dilihat dari dekat, wajahnya memang manis, mirip seperti artis Jepang. Kami mengobrol berdua setelah beberapa teman kami tumbang. Saat berhadap-hadapan, lagi-lagi hati ini tersentil, untung saat itu lampu diredupkan, jadi wajahku yang memerah tidak terlihat.

      Jantungku tidak henti-hentinya berdegub kencang, saat mengobrol dengannya, ada konflik batin, mungkin kira-kira seperti ini dialog di batinku:
      A: "Hey, cewek cakep di depanmu, kamu suka kan?tembak aja."
      B: "Jangan, kamu masih sayang kan sama mantanmu? Jangan jadikan Okti sebagai pelarian."
     A: "Hey man...kamu diputusin udah lumayan lama. Kalo mau nggak termehek-mehek lagi, coba cari
            pengalih perhatian kamu."
     B: "Jangan, jangan coba-coba. Bayangin aja kalo kamu jadian ma Okti terus kam masih terbayang-bayang
          mantanmu, kasihan Okti kan?"
     A: "Jadian!"
     B: "Jangan!"
     A: "Jadian!"
     B: "Jangan!"
    Aku: "ssssssssttttt!"

     Setelah batinku beradu argumen, akhirnya aku memutuskan sesuatu.
     "Okti,,,"
     "Iya?"
     "Mmmm.. kamu udah deket sama cowok belum?"
     "Kenapa tiba-tiba tanya itu?"
     "Oh,eh,,,anu...soalnya daritadi kamu cerita nggak ada sama sekali menyangkut soal cowok..hehe"
     "Oh, gitu.. aku belum punya kok..hehe"
    "Mmm,,anuu,,,aku..suka....." belum selesai aku bicara HP Okti berdering dengan kencangnya sampai jantungku berasa copot. 
     "Sebentar ya, aku mau angkat telpon dulu."
    Meskipun remang-remang, tapi aku bisa melihat jelas wajahnya berubah menjadi sumringah, dan karena saking dekatnya posisi kami, aku jadi sedikit bisa mendengar suara di ujung telpon sana, suara cowok.... siapa dia? katanya belum punya pacar?
   "Hey, ADP.. dia mau nyanyi nih, ikutan denger ya," kata Okti sambil menyodorkan HPnya ke tengah-tengah kami.
    "O-oke..." Kudekatkan wajahku ke HPnya dan mulai bisa mendengar seseorang menyanyi lagu berbahasa Jepang di sana. 
    "Suaranya bagus ya, dia bassis di band nya, tapi dia juga bisa nyanyi," bisik Okti berusaha agar si cowok yang menelponnya tidak mendengar.
     "Dia siapamu, okti?" kubalas bisikannya.
     " Ngaku nggak ya..mmm.. Dia lagi ngejar-ngejar aku, tapi sebenernya aku juga suka sama dia."
    Deg! Seketika jantungku berhenti selama beberapa detik. Di satu sisi ku kecewa karena dia sudah memiliki incaran, tapi di sisi lain aku merasa beruntung karena kalimat pernyataanku tadi tidak selesai. Saat itu semua perasaan tentang Okti yang datang tiba-tiba langsung lenyap dalam sekejap. Tapi aku jadi mengerti, dengan mudahnya hilang perasaan ini, itu berarti aku tidak benar-benar suka sama Okti, sekali lagi aku bersyukur karena tidak jadi menyatakan apapun. Kami pun melanjutkan obrolan ringan kai dengan diirigi lagu dari mas-mas yang ada di telpon.
     "Oya, ADP. Tadi kamu mau ngomong apa? Bukannya kalimatnya belum kelar?"
     "Oh itu,,, Aku suka sama gaya rambutmu,,,potong di salon mana? hehe."


-----------Balik ke sudut pandang penulis---------


    "He?? Terus kamu ma Okti gimana sekarang? Terus Okti jadian sama mas bassis?" Tanyaku.
    "Aku sih biasa aja ma Okti, satu genk, man. So nyante aja. Si Okti akhirnya jadian sama mas bassis..hehe."
    "Oooooohhh..."
   "Waktu itu rasanya kayak dikagetin...sekejap dan mendebarkan sensasinya, tapi langsung meredup dengan cepat."
   "Kayak kesetrum donk."
   "Yoi brooo."


------------end-------------
Menurutku yang bisa diambil dari cerita ini adalah Mencintai itu sah-sah saja, asal nggak neko-neko.

Ayo Baca Lanjutannya...≧ω≦... Cuma Angling: Agustus 2011

Ordinary Life: Part 6


 Jealous

      Tik tok tik tok tik tok….suara jam tangan ku seolah mengorek kupingku pelan-pelan dan bertahap. Nggak ada yang bisa aku lakuin selain nunggu my Girlfriend keluar dari kos-kosan temennya. Aku nggak diijinin nemenin dia masuk ke sana, katanya nggak enak ma temen-temen di sana..hmm..oke lah... i’ll do anything to my girlfriend..
       Setengah jam…aku mulai bertanya-tanya apa jangan-jangan dia lupa kalo aku disini..15 menit kemudian, berati kalo ditotal 45 menit lah, dia akhirnya muncul sambil tersenyum, “cari makan yuk sayang..”
      Haaaahh…gara-gara kata ‘sayang’, benih api emosiku langsung padam. “Ah, aku nggak jadi emosi nih..kamu tuh paling bisa ya.”
      “Hehe..maaf kelamaan ya..keasyikan tadi di dalem, rame sih.”
      Aku juga kegirangan,sepi sih di sini..batinku… “Nggak  papa,,udahlah, ayo mari kita kemon”.
     Biarpun sempat kecewa, tapi setidaknya hari ini kulewati dengan akhir bahagia karena bisa dinner bersama…hmmm.. I love my girlfriend…


 ---------------------------------------------------

      Setibanya dirumah aku merebahkan diri di kasur sambil memikirkan sesuatu yang mengganjal. Aku terus memikirkan Angel, memikirkan apa yang dia ceritakan saat kami makan tadi. Dia terlihat gembira saat menceritakan kegiatannya, teman-temannya, dan kos-kosannya. Tapi entah dia sadar atau tidak ada satu nama yang sering dia sebut, Abi, dia teman barunya dan satu kelompok jika ada tugas. Aku yakin dengan perasaanku yang sedang aku alami sekarang, perasaan ini bernama cemburu. Di sini aku mulai begulat batin, di satu sisi aku mulai khawatir dengan hubungan kami jika dia selalu bersama si Abi, ditambah lagi aku pernah dengan istilah jawa Tresno Jalaran Seko Kulino (cinta muncul karena terbiasa). Tapi di sisi lain aku berusaha menyangkalnya, aku percaya dengan Angel, tidak mungkin dia sejahat itu sama aku, toh itu hanya teman kuliah, aku juga punya...aahhh..pusing…
      Saat sedang galau-galaunya, HPku berteriak minta diperhatiin, dan kulihat ada pesan di sana, dan bunyinya:

Mlm, ini Andy tmnnya Satria bukan?
Aq Ina, pcrnya Satria…
Blh nanya sesuatu?

       He??gimana dia bisa tau nomer HPku?....setelah berpikir panjang aku balas pesannya dan terjadilah percakapan singkat.

Aku:
Iya bnr ini Andy, kok bs tau nmrku?
Blh donk klo mw  nanya,muga ja ak bs jwb.  

Ina:
Mslh aq dpt nmr km dr mn itu g pntg..maaf..
To the point aja ya,,Satria lg dkt sama cewe g?
Aq brtrimaksh bgt klo km mw ngsh tau ak.

Aku:
Ysdh lah,toh km dh tau nmrku.
Setauku Satria g dkt sma siapa2 kok..
Cm prasaanmu aja kli..

Ina:
Gtu ya..dy agak bda soalnya..
Btw bsk km ada wktu g?aq pgn crita-crita ma km..
Hari Kamis Jm 4 sore slesai km kuliah aq bakal ada dikmpusmu,
Biarin aq yg nyari km, aq dh tw km kok.
Tengkyu..malem..

       He?ya sudahlah,,pesan terakhirnya itu nggak aku balas, karena aku yakin dia berharap jawaban ‘iya’ dariku. Ya ampun, kurasa aku tau cewek seperti apa dia.

--------------------------------------------------------

       Mid semesterku udah kelar, dan sekarang hari Kamis, hari dimana Ina mau nyamperin aku..ah..aku lagi pengen ketemu my girlfriend, eh malah cewek orang pengen nyamperin aku…Kebetulan jam terakhir kuliahku kosong, jadi aku kluar kelas lebih awal. Sambil nunggu jam 4 aku ngobrol dengan teman-temanku di sebuah tempat tongkrongan yang memang disiapkan pihak kampus. Anak-anak dikampus kami menamai tempat tongkrongan ini sebagai ‘Sewu’ yang artinya seribu. Nama itu diberikan karena seolah seribu kegiatan bisa dilakukan di situ, dari ngupil sampe breakdance pernah terjadi di Sewu.
       Aku nongkrong di Sewu dengan beberapa anak salah satunya Satria, ingin sekali memberi tahu Satria kalau pacarnya bakal ke sini, tapi meskipun ingin, aku brusaha menahannya, aku sekarang lebih ingin tahu apa yang bakal di certain Ina. So mungkin aku bisa bantu hubungan mereka (adek-adek, jangan ditiru ya, nggak boleh ikut campur hubungan rumah tangga orang).
       Daripada bingung mau ngapain nunggu jam 4, aku mau ngenalin temen-temen ku yang sekarang lagi nongkrong ma aku ini.
       Dini: cewek putih oriental, paling cantik seangkatanku…menurutku.
       Tika: sahabat Dini, karena dari kota dan kost yang sama. Kulit eksotis dan berwajah manis.
       Dyani: berbadan gempal dan berambut panjang lurus, dia orang yang baik, kadang nraktir.
       Dewi: Cewek paling banyak di lirik sama cowok dari lain jurusan bahkan lain kampus. Putih dan seksi.
Selain cewek-cewek itu ada beberapa cowok yang udah aku kenalin sebelumnya, Satria, Ruka, Jojo, Santo, Arul, dan tentu aja aku.
       Jam udah hampir nunjukin pukul 4, aku rasa Ina udah mengintaiku dari tadi, dia pasti nunggu aku pisah dengan Satria. Maka akupun berpamitan dengan teman-teman dan berjalan menuju tempat yang agak jauh dari Sewu. Saat aku melintas di tempat parkir, terdengar kegaduhan di sana. Sebuah suara lantang cowok diikuti suara agak merintih seorang cewek seperti sedang adu mulut. Karena penasaran kubelokkan langkahku kesana. Aku kaget karena salah satu tokoh keributan di sana adalah temanku, dia adalah Dinda, sahabat yang paling dekat dengan Okti. Sepertinya dia sedang cek cok dengan pacarnya. Kuperhatikan wajah cowoknya, aku sama sekali tidak mengenalnya. Kupikir mereka hanya bertengkar seperti biasa, tapi lama-kelamaan volume suara mereka semakin menggelegar dan sang cowok mendorong jatuh Dinda. Beberapa temanku yang ada di parkiran terlihat tidak terima, tapi hanya sebatas pasang tampang sangar dan tidak beranjak dari tempatnya. Alhasil sang cowok mulai mengangkat tangan tinggi-tinggi dan siap untuk melayangkannya ke pipi Dinda.
       Set! Tangan si cowok tertahan oleh genggaman tangan Rizal, salah satu temanku yang kutu buku. Aku mulai berimajinasi..kalau di sinetron, kutu buku lawan jago pukul, pasti babak belur….dan benarlah terjadi, si cowok menghabisi Rizal dengan cepat dan dengan cepat pula dia meninggalkan kampus dengan CBR birunya.
     Karena kejadiannya begitu singkat, aku masih terbengong sambil celinguk an berharap menemukan kamera yang sedang menyorot kejadian tadi..mudah-mudahan ini Cuma reality show..tapi nihil, ini kenyataan!! Segera aku berlari ke arah Rizal dan Dinda, teman-teman lain pun ikut menolong mereka.
      “Dinda, Rizal…kalian nggak papa??” Tanyaku.
      “Aku nggak papa, tapi Rizal…” Mata Dinda mulai berkaca-kaca.
    “Aku juga baik-baik aja kok, Dinda. Thanks Ndy, thanks semuanya.” Rizal perlahan berdiri dan meninggalkan kerumunan orang yang bersimpatik dengannya. Dinda pun juga beranjak pergi di temani Okti.
      He?superhero banget si Rizal itu….
     Ah ak hampir lupa…Kulihat jam tanganku, jam 4 lewat 15. Hapeku bergetar, ada pesan dari Ina yang memberitahu kalau dia ada di kantin. Aku pun menuju ke sana.
Aku duduk di salah satu bangku dan berharap ada yang mendatangiku, dalam hitungan detik seorang cewek manis menghampiriku.
     “Aku Ina, salam kenal. Maaf ya sebelumnya udah ngrepotin. Aku tau tadi ada sedikit keributan, makannya aku minta ketemu di sini aja.” Lalu dia duduk di kursi di depanku.
     “No problem. So ada apa?”


Aku kaget dengan apa yang diceritakan cewek ini tentang hubungan mereka…andai aku tahu seperti ini aku nggak bakalan pengen tahu cerita nya…

-to be continued-
Ayo Baca Lanjutannya...≧ω≦... Cuma Angling: Agustus 2011
 
Copyright 2011 Cuma Angling