Ordinary Life: Part 8


  Trust   


          Pikiranku kemarin terus membayangi. Jika aku Ingin melakukan hal yang sama dengan Ina, berarti aku harus kenal dulu dengan teman Angel, sedangkan sekarang aku nggak kenal teman Angel satu pun. Aku justru jadi penasaran bagaimana si Ina bisa tahu nomerku? Atau jangan-jangan dia buka-buka HP Satria? Jika memang iya seperti itu, aku bakal sulit menirunya karena aku punya perasaan sungkan membuka HP orang lain, bahkan jika itu pacarku sekalipun. Ahh,,, ya sudah lah, mungkin memang aku nggak boleh berbuat seperti itu, percaya aja sama Angel.

-------------------------------------------------------------------- 

         Karena Angel sepertinya sibuk sekali dengan urusan kampus, aku mulai mencari-cari kesibukan dengan mengikuti kegiatan kampus. Kebetulan aku menyukai fotografi dan di kampus ada kegiatan yang menaungi bidang itu. Gabung deh kesana, aku senang karena dapet teman-teman baru dari luar Jurusanku. Setidaknya aku bisa sedikit mengurangi kecemasanku pada Angel dan tidak mengganggu kegiatannya. Meski sebenarnya dia sibuk, tapi dia masih menyempatkan membalas pesanku walau singkat, dan kami hanya bisa bertemu di kosnya. Sesekali kami pergi ke Mall, mungkin 2 minggu sekali. Hal itu sudah berlangsung selama empat bulan hingga kami tidak terasa sudah melewati semester pertama kuliah kami. Aku sedikit khawatir karena sudah setengah tahun hubungan kami bertambah renggang. Rasa khawatirku sudah tidak bisa ditutupi oleh apapun, bahkan kegiatan kampus sudah biasa saja buatku.
            Weekend ini klub fotografi mengadakan hunting foto di daerah Kaliurang Jogjakarta. Kami menginap di sana selama dua hari. Aku selalu memberi kabar tentang kegiatanku pada Angel, maksudku agar dia tidak khawatir,,,ya setidaknya dia tidak khawatir dan cukup aku saja yang khawatir karena tidak tahu keadaannya.
       Sabtu sore, klub fotografi beristirahat setelah hunting foto di dalam hutan dan taman di sana. Pemandangannya indah, udaranya segar, dan matahari bersinar hangat…tapi..tidak sehangat kabar yang aku dengar setelah ini…PIIIP..PIPPP..HPku berbunyi tanda pesan masuk. Ternyata dari Ana, temanku SMA yang sudah lama tidak bertemu dan dia itu mantanku waktu SMP.
Ana:
Andy, km dimna?km msh pcrn sama Angel?
Aku:
He?iya ak msh ma angel, knp?kok tb2 tnya gtu?
Ana:
Skrg aq lg di mall,ak liat angel brdua sma cowo, klo g slh dia Antok, tmn SMA qt. aq kget soalnya dl mrka kan prnh di gosipin wktu SMA..
        Kutunda dulu untuk membalas pesan Ana, dan segera kutelepon si Angel. Kutunggu hingga lama, Angel tidak mengangkat teleponnya, lalu telepon ke dua akhirnya ada suara di ujung sana.
        “Halo? Ada apa?”
        “Kamu lagi ngapain? Aku tiba-tiba kangen nih,” kuusahakan suaraku sewajar mungkin.
        “Lagi di kosan aja, lagian aku sendirian kok.”
      “Oohh, jangan lupa makan ya. Oya tadi ada yang SMS katanya liat orang mirip kamu di Mall, tambah kangen deh aku..hehe..”
       “Tenang aja, aku di kosan kok.”
       “Oh ya udah deh, aku mau nganjutin kegiatan dulu ya. Luv yu…”
      “Luv yu tu..”
       Setelah telepon terputus, segera kubalas SMS dari Ana.
Oy, Angel lg di kosan kok. Barusan ak tlpon dia
       Tidak ada balasan dari Ana, tapi sebagai gantinya dia menelepon.
    “Andyyyyyy…aku serius, nih sekarang aku lagi sama Nina, dan tepat di depan kita si Angel lagi ketawa ketiwi sama Antok.”
       “Jangan bercanda gitu donk. Aku yakin Angel di kos kok.”
       “Haduuuhh, cinta udah mulai membutakan hatimu, Ndy. Tapi aku ngarep semoga aku salah orang.”
     “Hahaha…makasih ya, Ana. Kalau kamu melihat sesuatu lagi semoga kamu enggak kapok ngabarin aku..”
       “Okey deh, bye Andy.” Klik…

      Huft, apa-apaan tadi… Masak iya Angel bohong sama aku? Lagi pula nada suara Ana sangat yakin kalo itu Angel…haduuuhh…semoga semuanya salah. 


-to be continued-

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2011 Cuma Angling