Ordinary Life: Part 11


Be Afraid



Sudah sebulan aku part time di sebuah konter hape yang lumayan laris ini. Tempatnya kecil, cuma ada etalase di depan dan sekat triplek yang dibaliknya adalah ruang kerja buat reparasi hape. Aku kerja Cuma hari sabtu dan minggu sedangkan Putra jaga tiap hari selasa sampai minggu. Konter hape yang bernama Chobits ini buka dari jam 8 pagi sampai 11 malam, sedangkan aku kebagian jam 3 sore sampai 11 malam. Jadinya ya aku jarang malem mingguan deh. Tapi untungnya Angel pengertian, walau pertama kali aku kasih kabar dia pasang tampang yang kurang menyenangkan, tapi akhirnya dia sekarang ngertiin aku.



“Gimana sob gajian pertamamu?”  tanya Putra saat pergantian shift.
“Lumayan, aku bisa traktir Angel..hehe”
“Sip lah, sory ya kalo nggak seberapa pendapatannya…”
“Halah, santai aja. Ini buat ngisi waktu luang juga kok.”
Tiba-tiba ada suara seorang gadis yang menimpali, “tapi kan jadi jarang malem mingguan.”
“Angel??” suaraku dan Putra bebarengan menyebut nama gadis itu.
“Kamu naik apa? Kok enggak bilang mau ke sini? Kan bisa aku jemput sebelum berangkat ke sini,” aku pasang wajah se-care care nya.
“Bus donk, adanya cuma itu.”
“Senengnya ada yang nemenin..ohohohoho,” goda Putra.
“Hehe..makasih ya say.”
“Ish…” itu kata yang selalu dikeluarkan Angel kalo aku manggil saying di tempat umum.


Putra pamit pulang dan aku jaga konter bersama my Girlfriend….senangnyaaaaa…. Untungnya pemilik konter ini baik hati, dia memperbolehkan teman pegawainya menemani jaga. Beliau maklum karena enggak ada hiburan selain jaringan internet di sini.


Aku ngobrol panjang lebar dengan Angel, cerita soal tugas-tugasku dikampus, soal kegiatan padat Angel di kampus, dan lain-lain walau kadang harus di sela pelanggan yang mau beli pulsa atau reparasi hape. Karena saking senangnya enggak kerasa shift jagaku sudah selesai, aku mengantar Angel menggunakan motor kuno warisan kakekku, walau pelan tapi justru menyenangkan. Soalnya kami bisa menikmati angin malam bersama, melihat lampu-lampu kota dari jalan yang kami lewati. Saat itu aku berpikir..Aku takut….aku takut kalau sampai kehilangan Angel…Apa dia bakal sama aku selamanya?...semoga iya….


Aku enggak ingin hari ini berakhir….


-to be continued-

2 komentar:

  1. Anonim mengatakan...
  2. yah gitu doang.. lagi donggg...

    -iteMz-

  3. Cuma Angling mengatakan...
  4. aku juga ngerasa part ini dikit banget,,,haha

Posting Komentar

 
Copyright 2011 Cuma Angling