Curcol Request

Aku Melihatnya

Ini posting request dari temanku dan si X yang ingin tahu perasaan X setelah kejadian kemarin, dan kebetulan X cerita sama aku, jadi bisa aku posting hari ini.

Cerita dimulai langsung pada intinya aja, enggak perlu bertele-tele. Jadi gini, kemarin itu hari wisuda temen-temenku dan si X...kami seangkatan tapi kebetulan aku dan si X sudah lulus duluan. Saat acara foto-foto di samping gedung, seorang teman si X memberi tahu kalau ada mantan si X di sana (hampir semua teman X mengenal mantannya), spontan si X searching dan menyebarkan pandangannya, tapi saat dia melihat sebuah sosok yang sanggup meluluhkan hatinya itu, dia justru sedikit kecewa, karena sosok itu membuang muka dan pergi menjauh. Si X hanya bisa berlagak kuat di depan teman-temannya. X mencoba biasa saja dan ikhlas jika memang tidak bisa bertegur sapa, namun saat akan pulang dan si X sedang berjalan menuju keparkiran, dia berpapasan dengan sosok cantik itu. si X berada di lajur kanan dan sosok itu berada di lajur kiri menggunakan speda motor dengan kecepatan yang dipercepat. Ketika X dan sosok itu semakin dekat, si X berlari ke lajur kiri dan berusaha berteriak setengah bercanda, "SOMBONGNYAAA,,^^"...tapi ternyata not responding....tidak ada tanggapan. Si X mulai khawatir, dia memang orang seperti itu, jika ada sifat orang yang berubah padanya, pikiran pertama yang terlintas adalah, "apa salahku?". Si X menanamkan pikiran positif, "dia mungkin enggak liat". Lalu si X pulang bersama temannya seorang cewek yang nebeng sampe ke kosan. Di jalan, X melihat sosok itu sedang berjalan di trotoar, sosok itu berjalan menunduk melihat ke tanah seolah pandangannya melekat ke tanah. Karena penasaran, si X menepikan motornya dan menyapanya, akhirnya terjadi obrolan ringan, dan teman cewe si X yang sudah kenal dengan mantan X itu bilang, "aku nebeng sampe kosan ya, jangan cemburu.". Dengan sedikit terbata mantan X menjawab, "e-enggak kok". si X membalas dengan nada candaan, "sudah-sudah, jangan membahas itu dulu^^". Akhirnya obrolan berakhir, si X meneruskan perjalanan mengantar temannya dan lanjut ke saudaranya yang rumahnya tidak jauh dari situ. Dan di rumah sodaranya dia bertemu dengan salah satu teman yang tadi di wisuda. Temannya itu bilang, "Aku tadi liat kamu ngobrol sama Y (mantan X), tapi kok wajahnya gitu? kaku lagi". X bingung, "masa sih?aku enggak ngrasa..mmm..ya enggak papa lah kalo emang gtu". Meskipun begitu, di obrolan singkat X dengan Y tadi, si X jadi tahu kalau pikiran positifnya berguna, karena ternyata mantannya itu memang tidak melihat si X, bukan karena menghindar.

Jadi adek-adek, pelajaran yang bisa di ambil di sini adalah,"Jangan Su'udzon dan berpikir negatif, selalulah mengawali dengan piniran positif dahulu."

Begitulah cerita sim X kali ini...maap ya X,,,aku posting soalnya ini request dari temen kita..dia care sama kamu, walau dia sama-sama cowo..haha...ssst...we always family teman..semangat,,,jangan galau-galau terus////SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA...

eeeehh...pas mau nge-publish ni post tiba-tiba X cerita lagi, kali ini cerita singkat tentang mimpinya semalam. Tadi malam dia bermimpi berada di sebuah kamar, dan ada mantannya tergeletak di sebuah kasur lipat yang dibuka di lantai. Mantannya tidak sakit atau mengalami apa-apa, dia sehat. Si X mendekati mantannya dan duduk di sebelahnya, si mantanpun ikut beranjak duduk juga, lalu entah ada apa mereka berpelukan. Si X cerita kalau mimpinya seperti nyata, "harum tubuhnya, hangat tubuhnya, wanginya, semua yang membuatku nyaman berasa nyata, sampai-sampai aku ngantuk saking nyamannya." Tapi saat di mimpi itu dia mengantuk, justru di kehidupan nyata dia terbangun dan kecewa karena ternyata hanya mimpi.-end-